RSS

Sistem Pendukung Keputusan

30 Jun

1.    Decision Support System (DSS)

   Pengertian :

Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan.

Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam pemrosesan data dan pertimbangannya untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan. Agar berhasil mencapai tujuannya maka sistem tersebut harus: (1) sederhana, (2) robust, (3) mudah untuk dikontrol, (4) mudah beradaptasi, (5) lengkap pada hal-hal penting, (6) mudah berkomunikasi dengannya. Secara implisit juga berarti bahwa sistem ini harus berbasis komputer dan digunakan sebagai tambahan dari kemampuan penyelesaian masalah dari seseorang.

Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):

1)    Sistem yang berbasis komputer,

2)    Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan,

3)    Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual,

4)    Melalui cara simulasi yang interaktif,

5)    Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.

Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer.

Decision support system (DSS) merupakan alat bantu (tool) pengambilan keputusan tentang pengelolaan lahan sawah yang terprogram dan terukur (measurable) berdasarkan data dan informasi lahan sawah menurut ruang dan waktu. Keputusan yang diambil sekali lagi tergantung pada pengambil kebijakan, bukan pada alat itu. Data dan Informasi dalam Decision support system selalu dimutakhirkan (updated), sehingga informasi terkini tersebut dapat dijadikan landasan yang mantap dalam pengambilan keputusan dalam antisipasi alih fungsi lahan sawah.

Keuntungan DSS :

1.        Mampu mendukung pencarian solusi dari masalah yang kompleks.

2.        Respon cepat pada situasi yang tak diharapkan dalam kondisi yang berubah-ubah.

3.        Mampu untuk menerapkan perbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda secara cepat dab tepat.

4.        Pandangan dan pembelajaran baru.

5.        Memfasilitasi komunikasi.

6.        Meningkatkan control manajemen dan kinerja.

7.        Menghemat biaya.

8.        Keputusannya lebih cepat.

9.        Meningkatkan sfektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih singkat dan dengan sedikit usaha.

10.    Meningkatkan produktifitas analisis.

Kelebihan DSS:

  1. Memudahkan Untuk Mengambil Keputusan-Keputusan Terstruktur
  2. Data Yang Disimpan Relevan,Akurat Dan Aman

Kekurangan DSS :

  1. Biaya Yang Dibutuhkan Mahal
  2. Sistemnya Sulit

 2.    Group Support System

   Pengertian :

Group DSS adalah teknologi yang mendukung proses pengambilan keputusan dalam suatu group.

Perbagai keputusan utama dalam organisasi dibuat oleh group secara kolektif.

Mengumpulkan keseluruhan group secara bersama dalam satu tempat dan waktu adalah sulit dan mahal, sehingga pertemuan ini memakan waktu lama dan keputusan yang dibuat hasilnya sedang-sedang saja, tak terlalu baik.

Peningkatan kinerja group-group tadi yang dibantu oleh teknologi Informasi ini muncul dalam pelbagai istilah, seperti: groupware, electronic meeting systems, collaborative systems, dan group DSS (ini yang kita gunakan).

Satu contoh dari implementasi group DSS ini adalah Total Quality Management (TQM).

Group Support System atau yang lebih dikenal Group Decision Support System adalah system berdasarkan computer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok.

  • Terdapat Permasalahan Grup yakni :

–        Partisipan berasal dari wilayah fungsional dan perspektif yang berbeda

–        Walaupun perbedaan dapat memperkaya pertemuan tetapi dapat memperlambat pekerjaan

–        Adanya fenomena:dominasi sebagian anggota,komunikasi antarpersonel yang jelek,takut mengekspresikan ide.

–        Adanya pelatihan ekstensif dan bantuan professional.

–        Jika jumlah tim bertambah akan menambah pelatihan dan anggaran.

Secara umum tujuan GDSS :

Meningkatkan produktifitas dari rapat pengambilan keputusan,baik dengan mempercepat proses pengambilan keputusan ataupun dengan meningkatkan kualitas dari keputusan yang dihassilkan atau keduanya.Hal ini dapat terwujud dengan menyediakan dukungan terhadap pertukaran ide-ide,opini,dan pilihan-pilihan di dalam kelompok.

Terdapat Solusi dalam GDSS

1.      Menyediakan mekanisme otomatis dalam memasukkan.mencatat,dan mengoperasikan,dalam kaitannya dari ide-ide anggota.

2.      Mudah dipelajari dan digunakan.

3.      Bisa dirancang untuk satu jenis masalah atau untuk berbagai tingkatan keputusan

4.      Memiliki suatu mekanisme internmal yang dapat menghindari sifat-sifat negative dari kelompok,seperti konflik yang di sebabkan kesalahpahaman.

Kelebihan Grup Support System :

1.      Grup lebih memahami masalah dari pada individu

2.      Grup lebih cepat menangkap kesalahan yang terjadi dari pada individu.

3.      Grup memiliki lebih bnayka informasi

4.      Sinergi dapat dihasilkan

Kekurangan Group Support System :

1.      Tekanan sosial agar selalu menyesuaikan diri

2.      Menghabiskan waktu,prosesnya lambat.

3.      Keterbatasan koordinasi,perencanaan pertemuan yang jelek.

4.      Kecendrungan anggota untuk mengandalkan saja yang lain dalam mengerjakan tugas.

3.    Executive Information System (EIS)

   Pengertian :

Executive Information System (EIS) adalah sistem computer-based yang membantu executive dalam mengakses data dan informasi untuk mengetahui  suatu permasalahan, meneliti solusi yang akan diberikan, dan menunjukkan  proses strategic planning.

Kelebihan EIS :

1.      Mudah bagi eksekutif taraf bagian atas untuk pergunakan, pengalaman komputer luas bukan diperlukan di operasi

2.      Sediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan

3.      Keterangan yang disediakan makin baik mengerti

4.      Saring data untuk manajemen

5.      Tingkatkan untuk menjejaki keterangan

6.      Tawarkan efisiensi untuk pembuat keputusan

Kekurangan EIS :

1.      Fungsi adalah terbatas, tidak dapat melaksanakan hitungan kompleks

2.      Susah untuk mengukur bermanfaat bagi dan untuk membenarkan implementasi dari satu EIS

3.      Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat keterangan\

4.      Sistem mungkin menjadi alon-alon, besar, dan susah untuk mengatur

5.      Perusahaan kecil mungkin menghadapi biaya berlebihan untuk implementasi


4.    Enterprise Resources Palnning (ERP) and Supply-Chain Management(SCM)

   Pengertian :

ERP ( Enterprise Resources Planning) atau sistem perencanaan sumber daya adalah aplikasi perangkat lunak komputer yang terintergasi dan menyeluruh. Secara arsitektual sistem ERP dikembangkan berdasarkan modul-modul fungsional yang meliputi seluruh aspek sumber daya didalam sebuah organisasi /perusahaan.

ERP berasal dari metamoforsis dari MRP (Manufacturing Resources Planning) yanh diarahkan untuk kelompok usaha manufaktur.Istilah ERP diperkenakan pertama kali oleh Gartner Group.

Secara teknis ERP berfungsi memadukan berbagai sistem informasi yang tersebar di masing-masing departemen ( unit fungsional) di sebuah lembaga.Dengan adanya sistem yang terpadu tersebut maka masing-masing unit fungsional dalam lembaga tersebtu dapat saling membagi data dan informasi yang pada akhirnya meningkatkan sinergi antar elemen di perusahaan yang menerapkannya .ERP bukanlah aplikasi perangkat lunak komputer yang berfungsi menangani data secara terperinci saja.

ERP memiliki keunggulan dalam menyajikan informasi analitik kepada para pemegang keputusan menggunakan modul OLAP dan OLTP( online transaction processing).

CRM merupakan singkatan dari Customer Relationship Management. Inti dari CRM adalah bagaimana sebuah perusahaan atau sebuah bisnis  mengenal perilaku pelanggan, kebutuhan pelanggan dan kemudian membangun dan menerapkan sebuah strategi bisnis yang  lebih baik untuk meningkatkan kemampuan akuisisi pelanggan baru, dan meningkatkan kemampuan untuk menjaga pelanggan yang sudah ada.

Perhatian utama dari sebuah CRM berfokus kepada mengatur dan mengoptimalkan sebuah life cycle dari pelanggan.Customer life cycle adalah sebuah terminologi yang relevan dengan CRM dimana digambarkan progress atau tahapan perjalanan seseorang mulai dari ketika dia mempertimbangkan menjadi pelanggan, menggunakan produk hingga menjadi loyal terhadap produk yang dibelinya.

Kelebihan ERP :

1.      Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2.      Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk

3.      Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.

5.   Expert System

   Pengertian :

Expert system juga biasa disebut sistem pakar. Expert system adalah program komputer yang dirancang untuk memiliki kemampuan menyelesaikan masalah seperti human expert. Jadi expert system ini berperan layaknya seorang pakar dalam suatu sistem yang “nyata”.

Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli/ pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya.

Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Sistem pakar merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran yang dimiliki manusia sebagai pakar yang tersimpan di dalam komputer, dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang lazimnya memerlukan pakar tertentu (Martin dan Oxman, 1998).

Sistem pakar yang baik dapat menyelesaikan masalah dengan
lebih sempurna, sebanding dengan seorang pakar yang mempunyai pengetahuan dalam bidang tertentu.

Sistem pakar adalah program “artificial inteligence” (”kecerdasan buatan”) yang menggabungkan basis pengetahuan dengan mesin inferensi. Ini merupakan bagian software spesialisasi tingkat tinggi atau bahasa pemrograman tingkat tinggi (High level Language), yang berusaha menduplikasi fungsi seorang pakar dalam satu bidang keahlian tertentu. Program ini bertindak sebagai konsultan yang cerdas atau penasihat dalam suatu lingkungan keahlian tertentu, sebagai hasil himpunan pengetahuan yang telah dikumpulkan dari beberapa orang pakar.

Sistem pakar dengan desain yang benar dan sejumlah komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan integrasi, sistem pakar dapat dijadikan alat untuk menunjang aktivitasnya yaitu sebagai asisten yang berpengalaman.

Beberapa definisi tentang sistem pakar :

  • Menurut Durkin: Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar.
  • Menurut Ignizio: Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
  • Menurut Giarratano dan Riley: Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
  • Sistem pakar yang pertama kali muncul adalah General purpose Problem Solver (GPS) dikembangkan oleh Newel Dan Simon.

Tujuan sistem pakar :

Untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer dan kemudian dapat digunakan oleh orang lain yang bukan pakar.

Kelebihan / Keuntungan sistem pakar :

  • Availability-bertambah, Intelligent tutor
  • Cost-rendah, Intelligent dB
  • Danger-reduced
  • Performance
  • Multiple expertise
  • Reability-bertambah
  • Explanation
  • Response-cepat
  • Steady, unemotional and complete response
  • Orang awam bisa menggunakannya.
  • Melestarikan keahlian seorang pakar.
  • Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
  • Kemampuan dalam mengakses pengetahuan.
  • Bisa berkerja dalam informasi yang tidak lengkap.
  • Media pelengkap dalam penelitian.
  • Menghemat waktu dalam mengambil suatu keputusan.
  • Proses secara otomatis.
  • Keahlian sama dengan seorang pakar.
  • Produktifitas

Kekurangan sistem pakar :

  • Biaya yang sangat mahal membuat dan memeliharanya.
  • Sulit di kembangkan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan pakar.
  • Sistem pakar tidak 100% bernilai benar

6.    Artificial Neural Network (ANN)

   Pengertian :

Artificial Neural Network (ANN) dalam bahasa Indonesia disebut juga Jaringan Saraf Tiruan (JST) atau pada umumnya disebut juga hanya Neural Network adalah sebuah sistem jaringan yang dimodelkan berdasarkan sistem jaringan saraf manusia. Tujuan dari dibuatnya Neural Network adalah membuat sebuah sistem yang dapat belajar sendiri sesuai dengan data dan kondisi lingkungan yang kita berikan serta dapat memodelkan data statistic (curve fitting) non-linier, permodelan yang kompleks tersebut menghubungkan antara input dan output untuk menemukan pola-pola data, seperti metode curve fitting.

Artificial Neural Network (Jaringan Neuron Buatan) merupakan model yang meniru cara kerja jaringan neural biologis. Jaringan buatan ini terdiri atas neuron-neuron buatan yang disebut elemen pemroses (processing elements). Setiap neuron dapat memiliki beberapa masukkan dan mempunyai satu keluaran. Jalur masukkan pada suatu neuron bias berisi data mentah atau data hasil olahan neuron sebelumnya. Sedangkan hasil keluaran suatu neuron dapat berupa hasil akhir atau berupa bahan masukkan bagi neuron berikutnya. Jaringan neuron buatan terdiri atas kumpulan grup neuron yang tersusun dalam lapisan.

Kelebihan :

  • Handal (dapat membuat suatu system syaraf yang kompleks sekaligus)

Keuntungan :

1. Neural Network dapat mengerjakan permasalahan non-linier, maupun linier.

2. Ketika salah satu elemen dari neural network gagal, dia akan terus lanjut, karena bekerja secara parallel.

3.  Neural Network dapat belajar dan tidak perlu diprogram ulang.

4.  Neural Network dapat diimplementasikan dimana saja.

5. Neural Network dapat diimplementasikan tanpa banyak masalah.

Kerugian :

1. Neural Network membutuhkan proses training untuk dioperasikan.

2. Arsitektur Neural Network berbeda dari arsitektur mikroprosesor.

3. Membutuhkan frekuensi yang tinggi (high processing time) untuk sistem neural network skala besar.

7.    Hybrid Support Systems

 

Tujuan dari Computer-Based Information System (CBIS) adalah untuk membantu manajemen dalam memanajemen penyelesaian atau mengorganisasi masalah lebih cepat dan baik daripada tanpa menggunakan komputer.

Kata kuncinya adalah solusi yang tepat dari manajemen permasalahan, dan bukannya tool atau teknik yang digunakan dalam proses.

Beberapa pendekatan yang mungkin:

  • Gunakan setiap tool dengan caranya sendiri-sendiri untuk menyelesaikan aspek yang berbeda dari suatu masalah.
  • Gunakan pelbagai tool yang tidak begitu terintegrasi.
  • Gunakan pelbagai tool yang secara kuat terintegrasi. Dalam hal ini tool-tool akan berlaku sebagai sistem hybrid/persilangan ke user, dimana transfer dari data dan aktivitas lain diprogram ke dalam MSS yang terintegrasi.
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juni 30, 2011 inci SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 

Tinggalkan komentar